27.1.12

Wahai....

Setelah tugasmu selesai, engkau menyalakan TV/membuka chating bbm, e-mail, fb, engkau menghabiskan banyak waktu setiap hari didepannya, tanpa memikirkan apapun dan hanya menikmati acara yang ditampilkan.
Kembali AKU menanti dengan sabar saat engkau menonton TV dan menikmati makanan mu tetapi kembali kau tidak berbicara kepadaKU.

Saat tidur, KU pikir kau merasa terlalu lelah. Setelah mengucapkan selamat malam kepada keluargamu, kau melompat ke tempat tidur dan tertidur tanpa sepatahpun namaKU kau sebut.
Engkau menyadari bahwa AKU selalu hadir untukmu. AKU telah bersabar lebih lama dari yang kau sadari. AKU bahkan ingin mengajarkan bagaimana bersabar terhadap orang lain.. AKU sangat menyayangimu, setiap hari AKU menantikan sepatah kata, do'a, pikiran/syukur dari hatimu.

Keesokan harinya, engkau bangun kembali dan kembali AKU menanti dengan penuh kasih bahwa hari ini kau akan memberiku sedikit waktu untuk menyapaKU.. Tp yg KU tunggu tak kunjung tiba.. tak juga kau menyapaKU.

Subuh, Dzuhur, Ashar, Magrib, Isya dan Subuh kembali, kau masih juga mengacuhkan AKU. Tak ada sepatah kata, tak ada seucap do'a, tak ada rasa, tak ada harapan dan keinginan untuk bersujud kepadaKU..

Apa salahKU padamu wahai hambaKU?
Rizki yang KU limpahkan..
Kesehatan yang KU berikan..
Harta yang KU relakan..
Makanan yang KU hidangkan..
Anak-anak yang KU rahmatkan..
Apakah hal itu tidak membuatmu ingat kepadaKU ?
Percayalah AKU selalu mengasihimu, dan AKU tetap berharap suatu saat engkau akan menyapa KU, memohon perlindungan KU, bersujud menghadap KU, Yang selalu menyertaimu setiap saat..

Yang Selalu Mengasihimu,
ALLAH SWT

Note :
Apakah kau memiliki cukup waktu untuk mengirimkan surat ini kepada orang lain yang kau sayangi? Untuk mengingatkan mereka bahwa segala apapun yg kita terima hingga saat ini, datangnya hanya dari ALLAH SWT semata.. Subhanallah.

Tidak ada komentar: